Akhir-akhir ini bahan crinkle airflow banyak dicari dan digunakan oleh penggemar fasyen tanah air. Banyak brand fasyen memproduksi pakaian menggunakan bahan ini sebagai bahan pembuat busana wanita seperti gamis, dress, blouse, rok, tunik, kulot, hingga hijab.
Bahan crinkle airflow adalah jenis kain yang terbuat dari polyester dengan jalinan benang tenun high twist. Kain ini memiliki karakteristik serat rapat, halus, lembut, kuat, ringan dan jatuh. Selain crinkle airflow kain ini juga dikenal dengan nama lain seperti: bahan crinkle premium, cey crinkle, airflow premium, airflow emboss, dan katun airflow uragiri.
- Lebih jelasnya karakteristik bahan crinkle airflow yakni:
- Berdasarkan namanya permukaan bahan ini bertekstur kasar (crinkle)
- Memiliki tingkat jatuh (drape) yang sangat baik
- Tekstur crinkle ini sangat unik karena saat pembuatan dengan teknik ditarik dan mengerutkan kain saat proses pewarnaan sehingga hasil kerutan yang tidak rata memberikan tampilan khas pada kain
Ringan dan bernapas: terbuat dari serat yang ringan dengan campuran rayon, katun, dan polyester. Kain ini cocok digunakan sebagai outfit musim panas
- Tidak gampang kusut sehingga tidak perlu disetrika
- Bahan kain tidak menerawang dan tidak membentuk lekuk tubuh
- Kain cukup tebal sehingga untuk diproduksi menjadi pakaian tidak membutuhkan furing
- Mudah menyerap keringat dan nyaman saat dipakai
- Tidak menimbulkan gatal atau iritasi pada kulit
Kekurangan bahan crinkle airflow:
- Meskipun banyak produk pakaian menggunakan bahan crinkle namun karena tekstur yang tidak rata dan kasar, bahan crinkle mungkin kurang cocok dipakai untuk pakaian formal.
- Kain mudah apek dan berbulu
- Serat kain mudah rusak karena gesekan
- Untuk mejaga tekstur bahan crinkle dibutuhkan perawatan khusus dan hati-hati agar awet dan tidak mudah rusak
Itu karakteristik, kelebihan, serta kekurangan bahan crinkle airflow. Untuk produksi item pakaian paling laku keras kira-kira dibuat apa ya?
Sumber: ozzakonveksi.com