Hati-hati, Tren Fasyen yang Berbahaya bagi Kesehatan

Tampil menarik mungkin menjadi hal yang harus bagi mayoritas orang. Namun perlu kamu ketahui tidak semua tren yang viral itu bagus untuk diri kamu, terkadang itu bisa sangat membahayakan kesehatan.

Ini beberapa tren fasyen yang mungkin sebaiknya kamu pertimbangkan ulang untuk diikuti:

1. Skinny jeans

Sudah populer sejak tahun 2010, skinny jeans akan memberi tampilan kaki terlihat lebih ramping dan jenjang. Namun dibalik itu ada bahaya yang mungkin mengintai loh, antara lain jika digunakan oleh laki-laki ini akan menyebabkan suhu di sekitar testis panas, penurunan jumlah sperma, resiko torsio testis juga testis terpelintir karena aliran darah yang tidak lancar. Sementara pada perempuan dapat mengakibatkan resiko infeksi jamur pada vagina, perut kembung dan beberapa masalah pencernaan.

2. High heels

Dewasa ini dengan banyaknya kebebasan HAM, menuntut kesetaraan gender bukan hanya bagi wanita tapi juga laki-laki sehingga banyak laki-laki yang berpakaian seperti perempuan. Jadi untuk bahaya penggunaan high heels untuk orang-orang yang suka memakainya, dikutip dari laporan The Spine Institute:

a. Tulang belakang dan dada terdorong ke depan

b. Area punggung bagian bawah juga terdorong ke depan sehingga bentuk panggul menjadi tak normal

c. Lutut mengalami tekanan yang terlalu besar sehingga mempengaruhi ligament

d. Berat badan terlalu bertumpu pada tumit belakang dan menjadi tidak seimbang

e. Perubahan-perubahan tersebut akan berujung pada cedera mata kaki, gangguan jaringan tulang belakang hingga gangguan otot.

f. Sebenarnya tidak masalah memakai high heels, hanya saja perhatikan porsi kamu ya, jangan terlalu sering dan penggunaan waktu jangka panjang.

3. Tas pundak atau tas selempang yang berukuran lebar

Tas selempang modern ini memiliki banyak model dan juga jenis bahan yang beragam, seperti tote bag, tas-tas dari bahan kulit yang cantik, dan banyak model lain yang sangat menarik. Namun yang membuat tas pundak menjadi berbahaya apalagi kamu menggunakan tas berukuran besar dan itu digunakan untuk menampung banyak barang yang melebihi kapasitas kamu. Hal ini jika dilakukan dalam waktu lama dapat berakibat meningkatkan resiko scoliosis, artritis atau radang sendi hingga degenerasi sendi menurut dari laporan The Conversation.

Jadi sangat disarankan untuk hal demikian akan lebih baik kalau kamu memakai tas ransel sehingga berat dapat didistribusi lebih seimbang untuk tubuh kamu.

4. Korset

Telah digunakan sejak tahun 1500-an oleh perempuan Italia, korset merupkan item pakaian paling kontroversial. Efek dari pemakain korset sendiri memang dapat mempercantik penampilan karena membuat pinggang lebih langsing.

Namun, berdasarkan jurnal American Public Health Association tahun 2002 mengungkapkan bahwa pemakaian korset dalam jangka panjang dapat mengubah bentuk tulang rusuk jadi lebih mampat, begitu juga organ-organ di dalamnya. Dampak lain yakni scoliosis, tuberkolosis, kanker hingga berbagai perubahan tulang yang tak normal.

5. Pakaian dalam yang ketat

Terkadang menggunakan pakaian yang pas ditubuh memang sangat nyaman, hal itu berlaku juga untuk pakaian dalam. Akan tetapi dewasa ini mulai banyak penelitian bahwa penggunaan pakaian dalam ketat sangat tidak disarankan.

Pertama untuk laki-laki, berdasarkan jurnal Oxford Academic tahun 2018 menuliskan celana dalam ketat bisa menurunkan jumlah sperma dalam testis. Sementara untuk perempuan dapat menimbulkan resiko terkena infeksi jamur di area vagina.

6. Lensa kontak tanpa resep

Awalnya lensa kontak dibuat untuk kepentingan medis, membantu penderita gangguan penglihatan agar tidak perlu memakai kaca mata. Sayangnya, hal itu malah berkembang menjadi fasyen item untuk mempercantik mata. Sebenarnya tidak ada yang salah, hanya saja ada baiknya jika lensa yang digunakan tetap berdasar dari resep dokter.

Dilansir dari Healthline, penggunaan lensa kontak secara sembarangan dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan resiko mata terluka karena bahan dari lensa kontak sendiri, atau dari segi penggunaan yang tidak pas dengan kornea mata sehingga lensa tidak pas malah menyangkut di dalam dan pengguna harus dioperasi.

7. Tindik tubuh

Sejak zaman dahulu bagi kaum wanita sudah mendapat tindik di telinga untuk memasang anting-anting. Namun sekarang banyak orang ingin mencoba hal baru dengan memasang tindik di bagian tubuh yang memungkinkan. Hal itu bisa jadi tidak beresiko apa-apa, tapi untuk beberapa orang lain bisa menjadi langkah fatal. Untuk itu kenali dulu resiko yang mungkin bisa terjadi:

a. Reaksi alergi terhadap perhiasan yang dipakai

b. Infeksi kulit

c. Penyakit menular melalui darah jika peralatan tindik tidak steril

d. Robeknya jaringan

Cukup menakutkan bukan? Untuk itu sebelum memutuskan pikirkan lagi matang-matang dan carilah orang yang profesional.

Itu dia 7 item fasyen yang trennya selalu dijumpai dibanyak tahun-tahun dan hampir semua kalangan masyarakat. Mungkin tidak masalah, namun tetap perhatikan ya, kesehatan adalah nomor satu.

 

Sumber: www.idntimes.com