Sablon Digital: DTG vs DTF
Sablon digital adahal suatu teknik sablon yang menggunakan transfer paper atau langsung dengan printer. Keuntungan sablon digital dari pada sablon manual adalah prosesnya yang lebih cepat dan praktis.
Untuk teknik sablon digital sendiri ada berbagai macam. Kali ini mimin akan bahas mana yang lebih bagus antara sablon DTG dan sablon DTF.
1. Sablon DTG
DTG merupakan singkatan dari Direct to Garmen yang mengacu pada proses sablon tinta akan menempel langsung pada garment atau bahan kaos. Namun sebelum dilakukan proses press perlu beberapa pre-treatment agar hasil sablon lebih maksimal dan tidak mudah terkelupas.
Keuntungan lain yang didapat dari teknik sablon DTG adalah tidak membutuhkan alat perantara seperti screen atau film paper juga tidak membutuhkan lem bubuk atau adhesive powder.
Untuk tinta yang digunakan dalam sablon DTG seperti Germany Basic Water Base yang akan menghasilkan warna cerah, jernih, halus, juga tidak mudah pudar. Sablon DTG sangat disarankan untuk diaplikasin pada kaos Cotton combed 30s.
2. Sablon DTF
Kepanjangan dari DTF yaitu Direct Transfer Film. Dalam proses sablon DTF diperlukan beberapa alat antara lain: transfer paper khusus DTF, adhesive powder, kain Teflon untuk press juga hot gun untuk mengeringkan hasil sablon.
Tinta yang digunakan dalam teknik sablon DTF adalah Vator Ink (water base) yang akan menghasilkan sablon tidak mudah luntur, pecah, dan elastis ketika diraba. Sayangnya jenis sablon DTF hanya bisa mentrasfer warna solid (non gradasi).
Jadi bagaimana nih? Dalam produksi jumlah banyak teman-teman lebih suka pakai DTF atau DTG? Kalau mau order kaos satuan di Konveksi Tambang bisa banget loh. Yuk segera kontak wa kami ^^
Sumber: blog.knitto.co.id/dtg-atau-dtf/