Beeswax Wrap: Kain Pembungkus Makanan Ramah Lingkungan

Melansir dari PaprikaLiving dan GoodHouseKeeping, beeswax wrap atau dengan penulisan lain bee’s wrap merupakan lembaran yang terbuat dari kain atau kapas organik yang dilapisi lilin lebah, minyak jojoba organik dan resin pohon. Sementara beeswax adalah saripati madu yang dibiarkan membeku lalu diolah hingga memiliki tekstur lilin. Di masyarakat dikenal sebagai lilin lebah.

Lembaran kain dengan lapisan lilin lebah ini yang menjadi alternative bungkusan makanan karena mengandung zat anti bakteri. Penggunaannya bisa membuat makanan awet dan aman untuk makanan. Beeswax wrap bisa digunakan untuk membungkus langsung makanan, bisa juga hanya digunakan menjadi penutup wadah makanan. Namun beeswax wrap tidak dianjurkan untuk membungkus langsung daging mentah.

Proses produksi beeswax wrap juga cukup mudah lho… Tinggal siapkan lembaran kain potongan sesuai dengan kebutahan, lalu oleskan lilin lebah yang sudah dicaikan di semua permukaan kain, jemur hingga kering, dan beeswax wrap siap digunakan.

Penggunaan beeswax wrap membuat makanan lebih tahan lama karena pembungkus ini aman dimasukan di dalam kulkas. Namun tidak boleh digunakan untuk menghangatkan atau memanaskan makanan menggunakan microwave.

Pun setelah digunakan Anda tinggal mencucinya menggunakan air dan beeswax wrap siap digunakan lagi. Sangat hemat dan ramah lingkungan karena untuk satu pak bungkusan lilin lebah isi 10, ternyata setara dengan penggunaan 200 bungkus plastik.

 

Sumber: nibble.id

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *