Macam-macam Serat Sintetis
Di artikel sebelumnya sudah disebutkan beberapa sumber serat alami yang menjadi bahan utama dalam pembuatan bahan produk pakaian. Kali ini akan saya bahas beberapa sumber dari serat sintetis serta kelebihan dan kekurangannya.
1. Serat Rayon Asetat
Jenis serat rayon asetat merupakan satu serat semi sintetis. Kelebihan dari bahan ini yaitu hangat, tapi untuk pemakaian jangka lama dalam satu hari pakaian menjadi cepat kusut. Contoh dari pemakain serat ini biasanya pada daster, rok, atau kemeja.
2. Serat Poliuretan
Proses pembuatan dari serat poliuretan dengan cara polimerisasi adisi dengan teknik pemintalan basah dan kering. Untuk penggunaannya serat ini sebagai bahan busa atau lem.
3. Serat Rayon Kupramonium
Sifat khas dari serat rayon kupramonium adalah mudah melar dan halus. Produk yang dihasilkan antara lain kaos kaki atau pakain dalam.
4. Serat Poliester
Serat Poliester berasal dari bahan kimia. Bersifat tidak mudah basah dan melar. Namun kekurangan yang sangat disayangkan jika digunakan untuk membuat baju adalah sifatnya tidak bisa menyerap keringat, mudah kusut, dan panas.
5. Serat Nilon
Proses pembuatan serat nilon merupakan campuran dari bahan kimia dan minyak bumi. Banyak digunakan untuk membuat parasut, rompi anti peluru juga ban kendaraan. Sifat yang bagus dari serat nilon antara lain licin, berkilau, kuat, tidak mudah kusut, dan kuat dengan kondisi apapun.
6. Serat Mineral
Bahan baku utama dari serat ini yaitu bahan asbestos yang biasanya digunakan untuk bahan baku produk botol, kaca, atau fiberglass.
7. Serat Logam
Jenis serat logam banyak digunakan dalam produk kerajinan seperti tembaga, emas, atau perak.
Sumber: pinhome.id/blog/pengertian-serat-dan-jenis-jenis-serat/