Kain goni merupakan salah satu kain yang terbuat dari serat alami, diambil dari serat tumbuhan seperti jute. Karakteristik yang menonjol dari kain goni yakni tekstur kain yang kasar dan berbulu sehingga dapat menimbulkan rasa gatal. Ciri khas yang lain kain goni berwarna cokelat atau cokelat kehijauan, tergantung bahan dasarnya.
Karena beberapa karakteristik ini, kain goni tidak digunakan sebagai bahan pakaian melainkan sebagai bahan utama tas, karung, dan produk lain yang membutuhkan daya tahan yang tidak mudah rusak. Seperti halnya dalam industri pertanian dan pengemasan.
Untuk kebutuhan itu, berikut beberapa kelebihan dari kain goni:
1. Kekuatan tahan lama
Karena terbuat dari serat alami tumbuhan, kain goni cenderung tidak mudah rusak, kokoh, serta memiliki daya tahan yang baik.
2. Ramah lingkungan
Bahan utama kain goni merupakan serat jute yang mudah didaur ulang. Penggunaan kain goni sebagai bahan kemas dapat membantu mengurangi penggunaan plastik.
3. Biodegradable
Keunggulan lain dari kain goni yakni mudah terurai sehingga tidak akan mencemari lingkungan dalam jangka waktu lama.
4. Beragam penggunaan
Dengan kreativitas kain goni dapat diubah menjadi berbagai barang yang bernilai estetik dan seni.
Sayangnya kain goni bukan tanpa kekurangan:
a. Tekstur kain kasar
Tekstur kasar dari kain goni dapat menimbulkan rasa gatal jika digunakan kontak langsung dengan kulit.
b. Rentan terhadap kelembapan
Kain goni yang terkena air dapat menjadi lembek dan jika sudah kering kembali biasanya akan merubah bentuk meskipun seratnya tidan hancur.
c. Keterbatasan dalam warna
Warna dari hasil serat jute hanya cokelat dan hijau. Sehingga jika akan menggunakan kain goni sebagai satu bahan kreativitas akan memberi sedikit pilihan warna.
d. Biaya produksi
Karena dibuat dari serat alami kain goni cenderung membutuhkan biaya mahal untuk produksi.
Itu beberapa keunggulan dan kekurangan dari kain goni.
Sumber: blog. knitto. co. id