Sablon manual adalah teknik sablon yang menggunakan alat berupa layar atau dalam istilah dunia sablon dikenal dengan nama screen untuk memproyeksikan gambar atau desain. Screen adalah suatu alat berupa papan yang memiliki bingkai dari kayu atau alumunium yang pada bagian tengahnya berupa jaring sutra dengan pori-pori. Untuk sablon kaos sendiri jenis screen yang biasa digunakan memiliki ukuran 48T hingga 90T.
Tahapan proses Sablon Manual
- Proses pre-press
a. Proses desain
b. Proses pembuatan film atau klise sablon
Film sablon adalah cetakan gambar dalam bentuk print di atas kertas yang nantinya akan digunakan untuk membentuk afdruk di screen atau kain saring.
c. Templat atau proses afdruk
Langkah selanjutnya adalah memindahkan gambar atau desain yang telah dicetak pada film sablon ke screen.
2. Proses percetakan
Dalam proses inti ini langkah yang harus diperhatikan adalah teknik menyapu tinta ke media kaos juga karakteristik jenis tinta yang digunakan agar hasilnya bisa maksimal.
3. Proses pasca pencetakan atau pengeringan
Proses pengeringan tinta sablon dibagi menjadi tiga metode, yaitu: